Diego Costa Ujung Tombak The Blues
Di musim ini, Diego Costa tampil selaku pemecahan. Ditandangkan dari Atletico Madrid dengan nilai transfer seputar 32 juta poundsterling, Agen slot Terpercaya dia jadi predator yang terus siap mendobrak gawang musuh. Dari 3 tampilannya, Costa udah membungkus 4 gol.
Costa terlihat gak sangat kesukaran walaupun anyar pertamanya kali cicipi atmosfer liga Inggris di musim ini. Dia masih tampil ganas serta oportunis di muka gawang. Ditambah lagi apabila lihat perform-nya masa Chelsea menjungkalkan Everton dengan score 6-3 di mana dia kedua kalinya mempermainkan Klub Howard.
Kehilangan David Luiz sesungguhnya menyebabkan lubang di posisi pertahanan. Tertera 4 gol udah bersarang ke gawang penjaga gawang muda, Togel Hari Ini Thibaut Courtois. Akan tetapi dengan type permainan yang saat ini lebih menyerbu, serta posisi penyerbuan memakai tiap-tiap kemungkinan yang ada, lubang itu untuk sesaat ini bukan permasalahan besar.
Kemunculan Cesc Fabregas lantas membikin posisi tengah Chelsea lebih memiliki warna. Keahliannya dalam menyalurkan bola jadi kapabilitas anyar The Blues dalam mendobrak gawang musuh. Keseluruhan empat assists udah dia catatkan dalam tiga tampilannya, membuatnya kampiun assists sementara Premier League bersama Gylfi Sigurdsson.
Tampilan canggih Fabregas terlihat membikin masyarakat London mulai lupakan figure legenda mereka, Frank Lampard. Dalam tahun-tahun terakhir, posisi tengah Chelsea kebanyakan terus ditinggali oleh pemain yang saat ini main buat Manchester City itu.
Secara kiatal, Fabregas memang dapat di sebut lebih bagus dari Lampard. Cesc gak cuman pakar masa main selaku box-to-box, namun dapat juga bertindak baik selaku pemain tengah striker sama hal yang ditampakkannya waktu menentang Everton waktu lalu. Lampard, cuman berperilaku baik sewaktu dipakai selaku central midfielder.
Dengan kemunculan Fabregas serta Diego Costa, Chelsea mulai lupakan kiat parkir bis yang menempel dari mereka sejak mulai musim yang lalu. Ke-2 nya lengkapi scuad Chelsea yang awal mulanya punya Eden Hazard, Oscar, Schurrle, Willian selaku penggedor pertahanan musuh.
Di waktu berbarengan, Nemanja Matic yang ditandangkan di transfer bursa musim dingin lantas memulai dapat menyesuaikan dengan kultur sepakbola Inggris. Sewaktu beberapa pemain lagi membentuk gempuran, dia terus siap jadi pemotong aliran gempuran musuh. Sampai gak cuma itu, 1 gol serta dua assists-nya jadi bukti kalau dia lantas dapat dipercaya buat kepentingan membombardir pertahanan musuh.